Meskipun jaman sudah maju, media elektronik, internet maupun pesan singkat dengan mudahnya dapat kita pakai Kartu Lebaran tetap bertahan.
Sejak 4.000 tahun yang lalu kebiasaan mengirimkan kartu ucapan sudah dikenal oleh bermacam macam bangsa.
Bangsa Mesir mengenal “scarabs”, batu-batuan berharga berbentuk kumbang.
Bangsa Romawi saling bertukar simbol “kesehatan” maupun “kemauan baik”, dalam bentuk buah-buahan kering dan madu, maupun lempung bakar.
Sedangkan Kartu ucapan berbahan kertas sendiri dipelopori oleh John Calcott Horsley, seniman London, yang pada 1843 membuat kartu Natal pertama. Di dalam kartunya tertulis ucapan yang terkenal hingga kini: “A Merry Christmas and A Happy New Year to You”. Tapi, baru sejak 1880, kartu Natal menjadi bisnis besar, yang memberi peluang bagi seniman, penulis, pelukis, dan pemotret. Berkirim kartu ucapan kemudian menjadi kebiasaan yang menyebar ke seluruh dunia. Kebiasaan ini tak bisa dilepaskan dari perkembangan kartu pos, yang merupakan ide Dr Heinrich von Stephan di Jerman pada 1865 meski akhirnya Dr Emmanuel Hermann dari Akademi Militer Wiener-Neustadt yang diakui sebagai pencetusnya.
Dari sejarah inilah berkembang dan menjalah ke semua event atau hari suci lainnya, tidak terkecuali Hari Lebaran.
yaudah cukup tentang sejarah kartu ucapannya.
Saya akan membagikan 3 desain kartu lebaran yang masih berbentuk CDR.jadi siapa saja yang ingin menggunakan masih bisa mengganti atau membubuhkan namanya. semoga saja bisa bermanfaat...